Entri Populer

Selasa, 13 Maret 2012

MANUSIA DAN AGAMANYA



Tujuan dari bab ini agar kita selaku mahasiswa mengetahui apa saja empat pilar penting dalam agama sehingga dalam kehidupan sehari-hari kita mampu dalam memaknai istilah agama itu sendiri sehingga kita bisa memilih mana yang benar-benar agama yang sesungguhnya dan bisa membawa kita agar selamat dunia dan akhirat. Empat pilar tersebut mencakup tentang pengertian agama, bentuk-bentuk agama, cara manusia beragama, dan urgensi agama bagi manusia.
Menurut pemahaman saya mengenai pengertian agama, agama adalah sesuatu yang diyakini oleh manusia dan dijadikan sebagai pedoman hidupnya agar selamat dunia dan akhirat. Jika sesuatu itu tidak diyakini oleh manusia dan membawa kesesatan dalam hidupnya, itu bukanlah agama yang sesungguhnya.
Dalam mendefinisikan pengertian agama itu sendiri pun beberapa ahli memiliki perbedaan pendapat. Kesulitan dalam mendifinisikan agama itu sendiri lebih disebabkan karena perbedaan dalam memaknai arti agama, disamping itu juga penerimaan setiap agama terhadap usaha memahami agama.
Sebenarnya inti dari ajaran semua agama itu sama yaitu agar manusia mempercayai adanya Tuhan yang menciptakan manusia itu sendiri sehingga manusia menyembah dengan cara beribadah kepada-Nya sesuai dengan yang telah ditetapkan dengan tujuan agar kelak selamat dunia dan akhirat. Dengan demikian, hakikat agama adalah bagaimana hubungan antara manusia dengan Tuhanya itu tetap terjaga, tentu saja dengan status hubungan itu manusia mampu mencapai puncak tertinggi kepada Tuhan.
Makna istilah agama, religi dan din dikalangan para pemikir agama telah terjadi banyak perbedaan pemikiran. Mereka berbeda pandangan apakah ketiga istilah tersebut mempunyai pengertian yang identik (sama) atau ada semacam perbedaan. Menurut pemahaman saya mengenai ketiga istilah tersebut  terdapat perbedaan, antara agama, religi dan din. Jika agama itu maknanya mencakup universal bisa percaya pada satu Tuhan dan bisa juga percaya pada banyak Tuhan, bisa Tuhan itu ghaib dan bisa juga Tuhan itu terlihat mata. Jika religius, menurut saya bersifat khusus artinya bahwa Tuhan itu ESA (satu) dan bersifat ghaib dalam arti tidak tampak mata dan Din itu hanya khusus untuk islam, agama pembawa perdamaian, percaya kepada Alloh SWT semata, Sang Pencipta langit dan bumi dan kekal.
Cara-cara manusia beragama umunya berbeda, ada yang karena latarbelakang keluarga sehingga ikut agama keluarga, ada yang masih yakin dan percaya pada kepercayaan nenek moyang yang mistis, ada yang beragama karena ia menggunakan rasional, akal dan logikanya sehingga ia yakin bahwa agama tersebut bisa menyelamatkan dirinya dunia dan akhirat.
Manusia adalah makhluk yang diciptakan Tuhan untuk menyembah dan beribadah kepada-Nya dengan tujuan agar kelak selamat dunia dan akhirat. Faktor-faktor yang mendorong manusia beragama antara lain karena suatu kewajiban karena Negara mewajibkan setiap warga negaranya memiliki agama dan percaya kepada Tuhan dan yang kedua bisa karena lingkungan, baik lingkungan keluarga maupun lingkungan masyarakatnya.
Manusia sebenarnya telah beragama sejak awal keberadannya karena Tuhan telah menanamkan benih (potensi) beragama pada setiap manusia akan tetapi orang yang menganut agama, dalam mempersepsikan ajaran agama yang diyakininya banyak dipengaruhi  oleh pengalaman hidupnya dan juga lingkungan sosial dan budaya sekelilingnya.
Asal usul seluruh agama yang dianut oleh manusia dapat dikelompokkan dalam dua kategori. Yang pertama agama yang dibawa oleh budaya, misalnya agama yang dibawa oleh nenek moyang yaitu animisme, dinamisme, dan lain-lain. Yang kedua agama wahyu yaitu agama yang diwahyukan Tuhan kepada malaikat untuk disampaikan kepada manusia melalui para Rasul (orang-orang yang terpilih). Walaupun begitu banyak ragam dan variasi jumlah dan jenis agama, kita selaku mahasiswa yang beragama dan menganut kepercayaan sesuai dengan keyakinan masing-masing, tidak boleh terpecah belah sebagaimana beberapa ahli yang memiliki perbedaan pendapat tentang pengertian agama. Kita harus harus bersatu dan tetap teguh memegang persatuan ini walaupun kita dari latarbelakang agama yang berbeda-beda.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar