TUGAS
AGAMA
“MASALAH
ETOS KERJA MANUSIA”
DISUSUN
OLEH
Noor Arifah Hidayati
(2965)
Progaram D3-Teknik
Informatika
Dosen
Pengampu :
Bp.
Juanidi Idris, S.Ag
SEKOLAH
TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA
TAHUN AJARAN 2011/2012
Dalam
bab ini kita akan mempelajari etos kerja, dimana bekerja keras dalam islam
sangat dihargai. Kita selaku makhluk ciptaan Allah SWT harus berusaha dan mau bekerja
keras untuk meraih apa yang kita inginkan didunia ini, namun kita juga
harus bekerja keras untuk kehidupan
akhirat kita yang lebih baik kelak. Allah menghargai seseorang yang mau bekerja
keras dan tidak menyukai terhadap orang-orang yang malas, hidupnya hanya pasif
mengharapkan bantuan datang untuk dirinya dan tidak mau berusaha sendiri.
Etos
kerja dapat diartikan sebagai pandangan bagaimana melakukan kegiatan yang
bertujuan mendapatkan hasil atau mencapai kesuksesan. Bekerja didunia bagi umat
islam merupakan bekal di akhirat kelak. Hidup bahagia di surga di akhirat kelak
merupakan tujuan dan impian kesuksesan setiap umat islam. Islam adalah akidah,
syari’ah dan amal. Jadi umat islam tidak cukup hanya melakukan ibadah kepada
Allah dan Rasul saja, tetapi juga dituntut untuk melakukan amal perbutan berupa
bekerja keras dan jangan bermalas-malasan.
Islam
memandang bahwa bekerja adalah bagian dari kewajiban dalam kehidupannya. Dengan
bekerja, manusia dapat mengambil manfaat dari kehidupan dan manfaat dari
masyarakat. Allah SWT tidak mengharamkan perhiasan dan rejeki yang baik, justru
dengan perhiasan dan rejeki yang banyak dan baik itu manusia dapat beribadah
dengan tenang dan dapat berbuat amal jariah berupa zakat dan shodaqoh bagi umat
yang mampu. Islam membenci pengangguran, kemalasan dan kebodohan karena hal
tersebut merupakan penyakit yang lambat laun dapat mematikan kemampuan fisik
dan daya berpikir manusia.
Berikut
ini adalah 7 Etos kerja yang harus kita miliki terutama sebagai mahasiswa:
1. Bekerja
dengan tuntas
2. Bekerja
dengan ikhlas
3. Bekerja
dengan jujur
4. Bekerja
menggunakan teknologi
5. Bekerja
dengan berkelompok
6. Bekerja
keras sepenuh hati
7. Bekerja
sebagai bentuk pelayanan
Penjelasan:
1. Bekerja
dengan tuntas, maksudnya kita selaku mahasiswa dalam menyelesaikan suatu
pekerjaan harus sampai selesai dan jangan setengah-setengah apalagi
menunda-nunda.
2. Bekerja
dengan ikhlas
Dalam bekerja kita
tidak boleh mengharapkan imbalan dari apa yang kita kerjakan. Allah pasti akan
membalas atas usaha yang telah kita lakukan karena rezki kita sudah ada yang
mengatur, sehingga kita harus bekerja dengan senang hati. Jangan menganggap
sesuatu itu berat sebelum kita berusaha dengan sekuat tenaga kita.
3. Bekerja
dengan jujur
Maksudnya kita selaku
mahasiswa dalam bekerja harus mengutamakan kejujuran, nilai adalah nomor dua.
Misalnya saat ulangan kita jangan mencontek karena itu adalah perbuatan curang
dan tidak jujur. Itu sama saja dengan mendzalimi diri kita sendiri. Kita ragu
akan kemampuan diri kita sendiri. Nilai jelek tidak masalah, kita bangga karena
itu adalah hasil usaha kita sendiri dan kejujuran adalah yang nomor satu.
4. Bekerja
menggunakan teknologi
Kita sebagai mahasiswa
hendaknya memanfaatkan fasilitas teknologi yang ada sekarang ini untuk sebuah
kemajuan. Janganlah kita terlalu awam atau terlalu asing akan teknologi yang
berkembang saat ini sehingga kita bekerja
masih tradisional. Mari kita berantas GapTek (Gagap Teknologi).
Manfaatkanlah teknologi yang berkembang saat ini untuk sebuah kemajuan.
5. Bekerja
dengan berkelompok
Dalam bekerja hendaknya
kita jangan individu namun berkelompok agar pekerjaan yang berat terasa lebih
ringan. Tidak semua pekerjaan boleh dikerjakan secara berkelompok, misalnya
pada saat mengerjakan soal ujian. Pada saat ujian kita tidak boleh melakukan
kerja kelompok kita harus bekerja individu.
6. Bekerja
keras sepenuh hati
Dalam bekerja hendaknya
kita harus merasa senang dengan pekerjaan yang kita lakukan. Kita jangan berat
hati karena pekerjaan yang diselesaikan dengan berat hati itu hasilnya kurang
maksimal.
7. Bekerja
sebagai bentuk pelayanan
Dalam Kita bekerja anggap saja
sedang melayani orang lain sehingga kita harus memberikan hasil pekerjaan yang
memuaskan.
Kita
sebagai mahasiswa harus memiliki etos kerja yang tinggi karena pada pernyataan
diatas telah diterangkan bahwa islam membenci suatu kebodohan. Oleh karena itu
mari kita berantas kebodohan yang ada pada diri kita dengan belajar dengan
sungguh-sungguh. Mari kita lepaskan belenggu yang selama ini membelenggukan
kita. Janganlah kita menjadi mahasiswa robot yang setiap saat bisa diperintah
kemana-mana. Setiap apa yang kita lakukan harus menunggu komando dari yang
menjalankan kita terlebih dahulu, jika ia tidak mengkomandoi maka kita hanya
diam saja dan duduk manis dengan sangat nyamanya. Maksudnya mahasiswa robot
ialah kita sebagai mahasiswa yang pasif Datang, Duduk, Dengarkan, Pulang. Yang
memegang komando kita adalah dosen jika dosen tidak memerintah kita untuk
mencari ini maka kita hanya diam saja dan tidak melakukan apa-apa, sehingga
komando kita yang utama dipegang oleh dosen jadi kita termasuk mahasiswa yang
pasif tidak aktif dan kreatif sama sekali. Marilah kita sebagai mahasiswa
lepaskan belenggu yang selama ini mengikat kita, kita ini generasi penerus
bangsa kita bukan robot yang bisa diperintah kemana-mana oleh tuannya, masa
depan bangsa ada dipundak kita mari kita ciptakan perubahan yang bisa merubah
bangsa ini menjadi nomor satu di dunia dalam hal Sumber Daya Manusianya, mari
kita tingkatkan derajad bangsa dan marilah berbicara demi sebuah perubahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar