Entri Populer

Selasa, 13 Maret 2012

7 etos kerja



TUGAS AGAMA
“MASALAH ETOS KERJA MANUSIA”

DISUSUN OLEH
Noor Arifah Hidayati (2965)
Progaram D3-Teknik Informatika

Dosen Pengampu :
Bp. Juanidi Idris, S.Ag

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA
TAHUN AJARAN 2011/2012




Dalam bab ini kita akan mempelajari etos kerja, dimana bekerja keras dalam islam sangat dihargai. Kita selaku makhluk ciptaan Allah SWT harus berusaha dan mau bekerja keras untuk meraih apa yang kita inginkan didunia ini, namun kita juga harus  bekerja keras untuk kehidupan akhirat kita yang lebih baik kelak. Allah menghargai seseorang yang mau bekerja keras dan tidak menyukai terhadap orang-orang yang malas, hidupnya hanya pasif mengharapkan bantuan datang untuk dirinya dan tidak mau berusaha sendiri.
Etos kerja dapat diartikan sebagai pandangan bagaimana melakukan kegiatan yang bertujuan mendapatkan hasil atau mencapai kesuksesan. Bekerja didunia bagi umat islam merupakan bekal di akhirat kelak. Hidup bahagia di surga di akhirat kelak merupakan tujuan dan impian kesuksesan setiap umat islam. Islam adalah akidah, syari’ah dan amal. Jadi umat islam tidak cukup hanya melakukan ibadah kepada Allah dan Rasul saja, tetapi juga dituntut untuk melakukan amal perbutan berupa bekerja keras dan jangan bermalas-malasan.
Islam memandang bahwa bekerja adalah bagian dari kewajiban dalam kehidupannya. Dengan bekerja, manusia dapat mengambil manfaat dari kehidupan dan manfaat dari masyarakat. Allah SWT tidak mengharamkan perhiasan dan rejeki yang baik, justru dengan perhiasan dan rejeki yang banyak dan baik itu manusia dapat beribadah dengan tenang dan dapat berbuat amal jariah berupa zakat dan shodaqoh bagi umat yang mampu. Islam membenci pengangguran, kemalasan dan kebodohan karena hal tersebut merupakan penyakit yang lambat laun dapat mematikan kemampuan fisik dan daya berpikir manusia.
Berikut ini adalah 7 Etos kerja yang harus kita miliki terutama sebagai mahasiswa:
1.      Bekerja dengan tuntas
2.      Bekerja dengan ikhlas
3.      Bekerja dengan jujur
4.      Bekerja menggunakan teknologi
5.      Bekerja dengan berkelompok
6.      Bekerja keras sepenuh hati
7.      Bekerja sebagai bentuk pelayanan
Penjelasan:
1.      Bekerja dengan tuntas, maksudnya kita selaku mahasiswa dalam menyelesaikan suatu pekerjaan harus sampai selesai dan jangan setengah-setengah apalagi menunda-nunda.
2.      Bekerja dengan ikhlas
Dalam bekerja kita tidak boleh mengharapkan imbalan dari apa yang kita kerjakan. Allah pasti akan membalas atas usaha yang telah kita lakukan karena rezki kita sudah ada yang mengatur, sehingga kita harus bekerja dengan senang hati. Jangan menganggap sesuatu itu berat sebelum kita berusaha dengan sekuat tenaga kita.
3.      Bekerja dengan jujur
Maksudnya kita selaku mahasiswa dalam bekerja harus mengutamakan kejujuran, nilai adalah nomor dua. Misalnya saat ulangan kita jangan mencontek karena itu adalah perbuatan curang dan tidak jujur. Itu sama saja dengan mendzalimi diri kita sendiri. Kita ragu akan kemampuan diri kita sendiri. Nilai jelek tidak masalah, kita bangga karena itu adalah hasil usaha kita sendiri dan kejujuran adalah yang nomor satu.
4.      Bekerja menggunakan teknologi
Kita sebagai mahasiswa hendaknya memanfaatkan fasilitas teknologi yang ada sekarang ini untuk sebuah kemajuan. Janganlah kita terlalu awam atau terlalu asing akan teknologi yang berkembang saat ini sehingga kita bekerja  masih tradisional. Mari kita berantas GapTek (Gagap Teknologi). Manfaatkanlah teknologi yang berkembang saat ini untuk sebuah kemajuan.
5.      Bekerja dengan berkelompok
Dalam bekerja hendaknya kita jangan individu namun berkelompok agar pekerjaan yang berat terasa lebih ringan. Tidak semua pekerjaan boleh dikerjakan secara berkelompok, misalnya pada saat mengerjakan soal ujian. Pada saat ujian kita tidak boleh melakukan kerja kelompok kita harus bekerja individu.
6.      Bekerja keras sepenuh hati
Dalam bekerja hendaknya kita harus merasa senang dengan pekerjaan yang kita lakukan. Kita jangan berat hati karena pekerjaan yang diselesaikan dengan berat hati itu hasilnya kurang maksimal.
7.      Bekerja sebagai bentuk pelayanan
Dalam Kita bekerja anggap saja sedang melayani orang lain sehingga kita harus memberikan hasil pekerjaan yang memuaskan.
Kita sebagai mahasiswa harus memiliki etos kerja yang tinggi karena pada pernyataan diatas telah diterangkan bahwa islam membenci suatu kebodohan. Oleh karena itu mari kita berantas kebodohan yang ada pada diri kita dengan belajar dengan sungguh-sungguh. Mari kita lepaskan belenggu yang selama ini membelenggukan kita. Janganlah kita menjadi mahasiswa robot yang setiap saat bisa diperintah kemana-mana. Setiap apa yang kita lakukan harus menunggu komando dari yang menjalankan kita terlebih dahulu, jika ia tidak mengkomandoi maka kita hanya diam saja dan duduk manis dengan sangat nyamanya. Maksudnya mahasiswa robot ialah kita sebagai mahasiswa yang pasif Datang, Duduk, Dengarkan, Pulang. Yang memegang komando kita adalah dosen jika dosen tidak memerintah kita untuk mencari ini maka kita hanya diam saja dan tidak melakukan apa-apa, sehingga komando kita yang utama dipegang oleh dosen jadi kita termasuk mahasiswa yang pasif tidak aktif dan kreatif sama sekali. Marilah kita sebagai mahasiswa lepaskan belenggu yang selama ini mengikat kita, kita ini generasi penerus bangsa kita bukan robot yang bisa diperintah kemana-mana oleh tuannya, masa depan bangsa ada dipundak kita mari kita ciptakan perubahan yang bisa merubah bangsa ini menjadi nomor satu di dunia dalam hal Sumber Daya Manusianya, mari kita tingkatkan derajad bangsa dan marilah berbicara demi sebuah perubahan.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar